Pernah sekali ku merasa hatiku
di kaki gunung,
Aduh, inginku daki agar tercurah
impian terkalbu.
Rintang-rintang itu ku tempuh
dengan titik-titik usaha,
Onak-onak itu ku lepasi
dengan kental walau tangis
kadang mengiringi.
Reaksi hati pulang pergi
sedih gembira itu berganti,
Tika semangat nun redup,
semangat keliling menjadi
kekuatan.
Kini, aku berdiri nekad
berbekal usaha cukup
buat rezeki diri yang telah
ditakdirkan.
Moga gemilang itu
ku kecap dan,
terima kasih tiada kira
buat mereka yang
bersamaku.
Nukilan, Ardiela Rahman.
No comments:
Post a Comment